Selasa, 13 Februari 2018

Lorong Basah Night Culinery, BASECAMP Penjual Durian Berkelas

Lorong Basah Night Culinery, BASECAMP Penjual Durian Berkelas

 0
PALEMBANG – Tak lama lagi para pecinta raja buah, yakni durian khususnya di Kota Palembang tidak perlu repot-repot keliling ke sana ke mari untuk menikmati buah tersebut. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal menyiapkan lokasi khusus untuk menyantap kuliner ini.
Betapa tidak, Walikota Palembang Harnojoyo sudah menyiapkan Lorong Basah Night Culinery sebagai wadah pedagang untuk menjual durian berkelas wisata serta ragam kuliner menggugah selera lainnya.
Dijelaskannya, di sana (Lorong Basah Culinary Night Market, red) para pecinta durian dapat menikmati buah tersebut dengan suasana yang berbeda dari kios-kios penjual durian yang selama ini ada di Palembang. Di mana di sana juga para pengunjung dapat menikmati keindahan pasar kuliner yang dibuat sedemikian indahnya tersebut.
“Selain durian, ada berbagai macam kuliner yang dapat dinikmati pelancong. Jadi tidak perlu khawatir atau pun berkeliling mencari tempat lain untuk menikmati kuliner khas dari Kota Palembang,” ungkapnya saat soft launching Lorong Basah Night Culinery, Sabtu (10/2) malam.
Senada, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menambahkan, sebelumnya ada 270 calon pedagang yang akan berjualan di Lorong Basah Night Culinery. Namun karena keterbatasan ruang yang hanya sepanjang 180 meter sehingga hanya mampu menampung 100 tenan pedagang saja.
“Sebelumnya kita seleksi dulu para pedagang tersebut. Kita seleksi dari ragam kuliner serta cara pengemasannya,” imbuhnya.
Nantinya, lanjut Isnaini, para pedagang tidak boleh mencuci piring atau pun peralatan makan dan masak lainnya. Mereka hany diperkenankan menggunakan peralatan yang sekali pakai dan bisa didaur ulang.
“Soft launching ini bukannya sudah ready semuanya, kita bergerak sambil membenahi apa yang kurang,” katanya lagi.
Selain itu, selama enam bulan kedepan para pedagang tersebut digratiskan biaya retribusinya. Kemudian setelah enam bulan akan dievaluasi dan ditentukan tarifnya secara
“Untuk parkirnya di daerah masjid lama dan kita sudah menambah lampu penerangan dan juga mulai malam ini kita tambah juru parkir. Serta untuk keamanannya kita siagakan Polpp pariwisata,” pungkasnya. (Rill)